Prosedur Penilaian Hasil Asesmen untuk Penerbitan Sertifikat
- Bagian Sertifikasi LSP Politeknik STMI Jakarta membuat surat undangan penilaian hasil asesmen untuk penerbitan sertifikat yang akan diberikan oleh komite teknis. Komite teknis adalah beberapa asesor kompetenJsi yang diberi kewenangan oleh Ketua LSP untuk memeriksa hasil asesmen dari Asesor Kompetensi.
- Sebelum rapat di mulai, bagian Sertifikasi menyiapkan dokumen yang terkait hasil asesmen.
- Komite teknis memeriksa sJeluruh dokumen hasil asesmen asesor kompetensi. Jika terdapat kekurangan, maka dokumen diserahkan ke asesor kompetensi terkait untuk dilengkapi atau diperbaiki.
- Jika seluruh berkas hasil asesmen telah diperiksa komite teknis, selanjutnya dibuat Berita Acara (FR-08-04) yang menetapkan peserta sertifikasi dengan status kompeten (K) atau belum kompeten (BK). BeJrita Acara tersebut ditandatangani seluruh anggota komite teknis dan menjadi lampiran dalam surat permohonan blangko ke BNSP. Batas waktu sertifikat kompetensi tercetak adalah 3 (tiga) minggu sejak uji kompetensi selesai diselenggarakan.
- Setelah memperoleh blaJngko sertifikat kompetensi, bagian sertifikasi akan mencetak sertifikat kompetensi dan ditandatangani oleh Kepala Bidang Sertifikasi, Ketua LSP, lalu di-stempel basah LSP. Peserta sertifikasi juga harus menempelkan pas foto 3×4 dan menandatangani sertifikat kompetensi.
- Sebelum diserahkan, BagJian Sertifikasi akan membuat 1 (satu) salinan sertifikat kompetensi dan menyiapkan surat pernyataan penggunaan sertifikat (FR-08-06) yang berisi kewajiban dari pemegang sertifikat kompetensi untuk ditandatangani pemegang sertifikat kompetensi.
- Bagian Sertifikasi menyerahkan sertifikat kompetensi asli dan mengarsipkan salinan sertifikat kompetensi dan surat pernyataan penggunaan sertifikat (FR-08-06).
- Bagi peserta sertifikasi dengan status belum kompeten (BK), Bagian Sertifikasi akan memberikan surat keterangan belum kompeten kepada ybs.